Minggu, 10 Mei 2015

Pendakian Pertama di Mt. Ungaran





Judulnya pendakian pertama? Hahaha yaa bener, ini adalah sekelumit ceritaku di Mt. Ungaran. Sudah sangat lama memendam mimpi ini dan akhirnya tanggal 2-3 Mei 2015 menjadi kenyataan. Gunung Ungaran terletak disebelah barat Daya Kota Semarang dengan jarak sekitar 40 km, tepatnya berada di Kabupaten Semarang. Gunung Ungaran termasuk gunung berapi. Gunung ini terdiri dari 3 buah gunung, yakni Gn. Gendol, Gn. Botak, Gn Ungaran. Puncak tertinggi Gn. Ungaran memiliki ketinggian 2050 mdpl. Gunung Ungaran memiliki 3 jalur pendakian sampai puncak yaitu jalur Candi Gedung Songo, jalur Jimbaran, dan jalir Mendini. Dari tiga jalur tersebut yang sering dilewati pendaki yakni jalur Candi Gedung Songo dan jalur Jimbaran

Sampai poss Mawar perjalanan dilanjutkan kembali dengan trekking menuju pos II dan pos Bayangan. Dari pos Mawar kita dapat mlihat Gunung Merbabu dan Gunung Telomoyo. Kita manfaatkan semaksimal mungkin suasana panorama menawan ini dengan mendokumentasikan setiap momen bagus. Awal perjalanan kita memulai kawasan hutan ciri khas pegunungan dengan vegetasi yang sedikit tertutup sehingga udara cukup sejuk. Medan kemudian memulai menanjak dan vegetasi mulai terbuka, sehingga pada saat cuaca kemarau medan ini menjadi berdebu. Perjalanan di lanjutkan dengan medan yang mulai memasuki kawaan hutan kembali dengan banyak pepohonan sehingga suasana menjadi sejuk, ditengah kami melewati sungai dan terdapat air terjun kecil. Suara air dan angin semilir begitu sejuk dan damai dengan suasana tempat yang masih tertutup dengan pohon-pohon besar gunung Ungaran. Dari air terjun perjalanan dilanjutkan ke arah kanan dengan track yang menanjak dan kembali agak landai. Melintasi kawasan hutan sejauh 1 km akan mengantarkan kita ke perkebunan Sikendil. Dilokasi perkebunan kopi terdapat pondok dan bak penampungan air yang menyerupai kolam renang. Terdapat percabangan jalan, kekiri adalah menuju puncak sedang, lurus adalah jalur menuju Babadan, Ungaran. Jalan agak menanjak hingga kemudian mendatar untuk menuju pertigaan yang merupakan jalur ke puncak. Di ujung jalan datar, kita sampai di pertigaan si Kendil sebuah percabangan antara kebun kopi.
Untuk menuju puncak kita ambil jalur kekiri, namun sebaiknya beristirahat dulu di Dusun Promasan turun ke arah kanan yang juga metupakan jalur pendakian dari arah Boja Kendal. Dusun Promasan terletak ditengah-tengah perkebunan teh dengan jumlah rumah hanya sekitar 25 rumah.

Dari Dusun Promasan pendakian dilanjutkan dengan menyusuri jalan setapak di tengah-tengah perkebunan teh. Di ujung perkebunan teh akan menemui hutan yang tidak begitu lebat dengan lamtoro gunung dan cemara menghiasinya. Selanjutnya kita akan menemukan pertemuan jalur, ambillah jalur lurus karena jalur kiri merupakan jalur dari pertigaan. Apabila kita tidak turun ke Desa Promasan tetap langsung ke puncak dari pertigaan, ketika menemui percabangan ini ambilah jalur kekiri. Jarak tempuh normal dari pertigaan dan desa Promasan menuju puncak adalah 2 jam dengan medan yang berat, penuh batu-batu dan tak jarang kita harus memanjat batu-batu yang tinggginya 1 meteram]n. Setengah perjalanan atau sekitar 1 jam berjalan, kita akan menemui tebing-tebing batu yang ketinggiannya sekitar 20 meter dihiasi oleh padang sabana dengn pepohonan yang jarang. Daerah ini disiang hari sangat panas dan berangin kencang karena tidak adanya pohon-pohon pelindung yang tumbuh, kebanyakan hanya alang-alang yang dapat kita temui disini hingga puncak.
 Disarankan agar mendaki ke puncak saat malam atau pagi-pagi sekali, selain untuk menghemat air minum juga agar terhindar dari terik matahari yang dapat membakar kulit. Jalur disini menuntut kewaspadaan yang tinggi, karera kita melewati punggungan yang terjal brbatu besar dan licin. Kita menempuh jalan setapak yang mengintari tebing-tebing. Apabila sudah sampai hutan kecil yang diapit oleh 2 punggungan berarti puncak gunung Ungaran sudah dekat. Diatas hutan kita dapat menemui tebing terjal, jalan setapak dengan menyusuri bagian tengah tebing menuju arah kiri kemudian berbelok ke arah kanan dan akhirnya sampailah ke puncak Ungaran yang berketinggian 2050 mdpl. Dari puncak Gn. Ungaran kita dapat melihat Gn. Sumbing, Gn. Sindoro di sebelah barat daya.

Galeri Kita:
Banyak yang nge-camp di puncak

Panorama Gn. Ungaran

Inilah kami dengan segaa ke-alayan kami

SSStttttt

(Dari kanan) Mulkan, Septya, Anindya, Dennis, Puji, Mas Nico, Andre
Laparrr lapaarr buuukkk :O
Kami hihihi
"naik-naik kepuncak gunung, tinggi-tinggi sekali" -sing a song-
Aku dan mereka, kesayangan {}

Terimakasih Tuhan atas segala karuniaMu


 

0 komentar:

Posting Komentar